tips dan strategi menjual rumah mewah
saat bermaksud jual rumah mewah, apakah yg paling diinginkan?
Pasti saja berharap biar rumah mewah terjual dengan harga yg setinggi-tingginya.
Pasti menginginkan supaya privacy, ketenangan & business tdk dipusingkan oleh proses pemasaran & negosiasi dalam menjual beli rumah. diluar itu anda berharap rumah bakal dipasarkan dlm kurun waktu yg singkat atau tak terlampaui lama.
Senantiasa ada tiga aspek yg jadi harapan penjual rumah mewah. Tiga hal itu yaitu :
• Harga paling baik
• Waktu yg tersingkat
• Privacy
Masalahnya yakni, manakah yg jadi prioritas dalam menjual properti? Utk menjual premium properti, mesti mempunyai skala prioritas dari ke3 hal itu. pasti saja enggak bisa dapat ketiga-tiganya. yakin deh.
kalo bermaksud jual dalam waktu singkat,
mau pindah ke luar kota, membutuhkan dana cepat, kita mesti tentukan urutan prioritas. Pertama waktu, kedua privacy & terakhir baru harga. Kita nggak bakal mengharapkan rumah mewah terjual dgn harga tinggi jika ingin jual cepat. Yg terpenting, rumah telah terjual dgn harga wajar & bisa menerima pembayaran saat membutuhkannya.
Seandainya anda seorang investor, prioritas pertama tentulah harga paling baik, sehingga prioritas 2 kemungkinan privacy. Kalau harga sebagai prioritas terakhir, sehingga anda mesti tentukan dead line berapa lama rumah mewah ada di pasaran utk ditawarkan. Apakah setahun atau lebih? Makin lama properti ditawarkan buat dipasarkan, makin lama privacy bakal terganggu.
Seandainya prioritas penting merup
akan privacy, dalam arti kata sedikit gangguan kenyamanan, sehingga harga rumah mewah bisa saja berada di urutan kedua atau terakhir Berapa lama menargetkan rumah terjual ? Kalau begitu harga properti yg ditawarkan haruslah harga pasaran atau sedikit di bawahnya. Kenapa? Sebab bersama privasi juga sebagai prioritas utama, kita pasti tak mau dipusingkan dgn banyak hal.
Itulah strategi tips menjual rumah mewahsaat bermaksud jual rumah mewah, apakah yg paling diinginkan?
Pasti saja berharap biar rumah mewah terjual dengan harga yg setinggi-tingginya.
Pasti menginginkan supaya privacy, ketenangan & business tdk dipusingkan oleh proses pemasaran & negosiasi dalam menjual beli rumah. diluar itu anda berharap rumah bakal dipasarkan dlm kurun waktu yg singkat atau tak terlampaui lama.
Senantiasa ada tiga aspek yg jadi harapan penjual rumah mewah. Tiga hal itu yaitu :
• Harga paling baik
• Waktu yg tersingkat
• Privacy
Masalahnya yakni, manakah yg jadi prioritas dalam menjual properti? Utk menjual premium properti, mesti mempunyai skala prioritas dari ke3 hal itu. pasti saja enggak bisa dapat ketiga-tiganya. yakin deh.
kalo bermaksud jual dalam waktu singkat,
mau pindah ke luar kota, membutuhkan dana cepat, kita mesti tentukan urutan prioritas. Pertama waktu, kedua privacy & terakhir baru harga. Kita nggak bakal mengharapkan rumah mewah terjual dgn harga tinggi jika ingin jual cepat. Yg terpenting, rumah telah terjual dgn harga wajar & bisa menerima pembayaran saat membutuhkannya.
Seandainya anda seorang investor, prioritas pertama tentulah harga paling baik, sehingga prioritas 2 kemungkinan privacy. Kalau harga sebagai prioritas terakhir, sehingga anda mesti tentukan dead line berapa lama rumah mewah ada di pasaran utk ditawarkan. Apakah setahun atau lebih? Makin lama properti ditawarkan buat dipasarkan, makin lama privacy bakal terganggu.
Seandainya prioritas penting merup
akan privacy, dalam arti kata sedikit gangguan kenyamanan, sehingga harga rumah mewah bisa saja berada di urutan kedua atau terakhir Berapa lama menargetkan rumah terjual ? Kalau begitu harga properti yg ditawarkan haruslah harga pasaran atau sedikit di bawahnya. Kenapa? Sebab bersama privasi juga sebagai prioritas utama, kita pasti tak mau dipusingkan dgn banyak hal.